Perjalanan Hidup

Ibarat pergi ke sebuah tujuan yang sama persis,dengan sebuat alat yang sama persis juga, bahkan dengan kecepatan  yang pula, belum bisa memastikan kalau nantinya akan sampai di tujuan bersamaan. Banyak halangan unconditional yang akan merubah segala rule yang ada. sekalipun jalan yang ditempuh lurus,  bukan sebuah jaminan kalau semua akan berjalan semudah yang terpikirkan.


Ada kondisi dimana kita dipaksa untuk berbelok,  berbalik arah, bahkan berhenti. Terkadang kondisi ini tidak selamanya berasal dari luar, justru dari dalam diri sendiri. Jalan yang lurus pun bisa seolah olah penuh dengan belokan, apalagi ketika kita melihat orang lain dalam setiap pencapaian nya , track yang kita lalui seolah semu. Mungkin ada benarnya "Jalanku, Bukan jalan Mu", Meskipun mungkin ada unsur lucky dan destiny dalam mencapai sebuah tujuan, tapi aku tak sepenuhnya percaya akan hal itu, satu hal yang pasti semua telah ada jalan dan rencananya.

Yang terpikir  di benakku sekarang, aku masih bisa  "menikmati" ketidaknyamanan jalan  penuh belokan dan halangan ini, Bukan sebuah jaminan  mutlak, mereka yang sampai di tujuan  lebih awal, merasakan kepuasan dan kematangan  dalam  menghadapi hidup ini. Bahkan mungkin orang orang yang sering melalui banyak lika liku lah yang lebih mampu menghadapi setiap masalah dalam hidup ini. Hanya masalah waktu. Menurut ku, "Lamanya satu detik , panjangnya 1 Milimeter dan beratnya 1 Kg" bagi tiap orang itu berbeda, semua relatif.

Pilih dan nikmatilah jalan yang kita lalui, Tetap berjalan dan perhatikan apa yang kau lalui, Tiap jalan yang kita lalui akan memberikan  clue menuju setapak jalan yang benar, Dalam berjalan hindari keragu-raguan dan ketidakpastian, dan jangan mematuhi rambu rambu yang semu.

Pages